Tuesday, March 8, 2016

Makananan Khas Indonesia Sate



Makananan Khas Indonesia Sate
Sate

Siapa orang Indonesia yang tidak kenal dengan sate? Saya rasa hampir seluruh orang Indonesia kenal dengan sate. Bahkan anak-anak kecil yang belum ngerti pun sudah tau dengan sate. Paling tidak pernah makan sate. Begitu juga dengan Anda, saya yakin pasti banyak yang hobby makan sate. Hehe...

Karena memang sate adalah makanan asli yang berasal dari Indonesia. Sate merupakan makanan yang berasal dari daging yang dipotong kecil-kecil kemudian disusun pada sebatang tusukan lidi atau bambu, kemudian dipanggang di atas bara arang. Sate biasanya disajikan berbagai macam bumbu, tergantung resep cara pengolahannya. Biasanya bumbu yang paling banyak digunakan adalah bumbu kacang dan bumbu kecap.

Dikutip dari lama wikipedia diperkirakan awal mula sate berasal dari daerah Jawa. Kemudian dari Pulau Jawa sate menyebar ke seluruh Nusantara yang akhirnya menjadikan sate mempunyai banyak variasinya. Sate sudah menjadi salah satu makanan yang populer di Indonesia. Bahkan sate juga sudah merambah sampe ke Malaysia, Singapura dan Thailand yang dibawa oleh perantau dari Jawa dan Madura yang berjualan sate di sana. Bahkan orang Belanda juga membawa resep sate ini sampai ke negeri Belanda. Dan akhirnya sate mampu memberikan pengaruh terhadap kuliner di sana.

Sate banyak dijual di Indonesia, mulai dari pedagan kaki lima sampai ke restoran kelas atas. Daging yang sering digunakan untuk membuat sate adalah: daging ayam, kambing, domba, sapi, kelinci, kuda, babi dan lain-lain. Sate biasanya disajikan dengan bumbu disertai potongan bawan merah dan mentimun. Dapat ditemani dengan nasi putih, lontong ataupun ketupat.

Berikut ini adalah beberapa jenis sate yang ada di Indonesia berdasarkan asal mula daerahnya:
1.      Sate Madura
Makananan Khas Indonesia Sate madura
Sate Madura

Sate ini yang paling popular di Indonesia. Berasal dari Pulau Madura sebelah utara Pulau Jawa. Sate ini berbahan dasar dari daging ayam dan daging kambing dan dicampur dengan bumbu kecap manis dan gula jawa, serta dicampur dengan bawang putih, bawang goreng, kacang tanah goreng yang sudah dihaluskan. Sate Madura biasanya menggunakan irisan daging yang lebih kecil. Disajikan bersama dengan nasi putih, lontong atau ketupat. Ditambah dengan acar irisan bawang, mentimun dan cabai rawit.

2.      Sate Padang
Makananan Khas Indonesia Sate padang
Sate Padang

Seperti namanya sate ini berasal dari daerah Padang dan daerah sekitarnya di Sumatera Barat. Bahan utama yang biasa digunakan adalah jeroan sapi atau kambing yang direbus dengan bumbu dan kemudian dipanggang. Ciri utamanya adalah saus kuning yang terbuat dari tepung beras yang dicampur kaldu daging dan jeroan, kunyit, jahe, bawang putih, ketumbar, lengkuas, jintan putih, bubuk kari dan garam. Secara umum sate Padang terbagi atas dua jenis, Sate Padang Pariaman dan Padang Panjang, yang membedakan adalah cita rasa saus bumbu kuningnya.

3.      Sate Ponorogo
Makananan Khas Indonesia Sate ponorogo
Sate Ponorogo

Jenis sate ini berasal dari daerah Ponorog, Jawa Timur. Berbahan dasar potongan daging ayam yang direndam dalam bumbu kecap. Dan disajikan dengan bumbu kacang dan sambal irisan bawang merah dan cabai rawit serta jeruk nipis. Keunikannya adalah pada setiap tusuknya hanya terdiri dari satu potong daging ayam yang diiris memanjang. Daging ayam yang sebelumnya direndam dalam kecap manis dan bumbu khusus, melalui proses “bacem” agar bumbu tersebut lebih meresap ke dalam dagingnya. Panggangan yang digunakan terbuat dari tanah liat yang dilubangi satu sisinya untuk mengipasi arangnya.

4.      Sate Ambal
Makananan Khas Indonesia Sate ambal
Sate Ambal

Sate ini berasal dari daerah Ambal, Kecamatan Kebumen Provinsi Jawa Tengah. Bahan utama yang digunakan berasal dari daging ayam. Yang membedakan sate ini dengan sate dari daerah lain adalah terdapat pada bumbunya. Karena bumbu yang digunakan bukanlah bumbu kacang, melainkan tempe tumbuk yang dicampur dengan cabai dan aneka bumbu lainnya. Daging ayam tersebut dibaluri dan direndam di dalam bumbu selama dua jam agar rasanya lebih meresap. Dan biasanya sate ini dimakan bersama dengan ketupat.

5.      Sate Makassar
Makananan Khas Indonesia Sate makassar
Sate Makassar

Berasal dari daerah Sulawesi Selatan. Bahan utama sate ini adalah jeroan sapi atau jeroan kambing. Jeroan ini dibumbui dengan saus khusus yang terbuat dari belimbing. Sehingga menciptakan rasa yang khas yaitu asam dan pedas. Uniknya lagi, tidak seperti sate pada umumnya, Sate Makassar ini dihidangkan tanpa menggunakan bumbu.

6.      Sate Blora
Makananan Khas Indonesia Sate blora
Sate Blora

Sate selanjutnya adalah sate Blora yaitu daerah di Provinsi Jawa Tengah. Sate ini berbahan dasar daging dan kulit ayam. Ukurannya lebih kecil dari sate pada umumnya. Biasanya dimakan dengan bumbu kacang, nasi dan sup dari santan dan bumbu.

7.      Sate Tegal
 
Makananan Khas Indonesia Sate tegal
Sate Tegal
Tegal adalah nama salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah. Sate Tegal biasanya disebut juga dengan sate “Balibul” yang berasal dari singkatan “baru lima bulan”. Karena sate yang satu ini menggunakan bahan dasar dari daging kambing muda yang berusia di bawah lima bulan. Sate ini dipanggang dalam jumlah kodian atau terdiri dari dua puluh tusuk sate, dan tiap tusuk terdapat empat potong, dua potong daging, satu potong lemak dan satu lagi potongan daging. Terkadang juga potongan lemak dapat diganti dengan potongan hati, jantung atau ginjal kambing. Daging ini tidak dibumbui sebelum dipanggang. Saat disajikan disertai dengan kecap manis yang diencerkan dengan air panas, ditambah denga irisan cabai, bawang merah, tomat hijau dan nasi putih serta ditaburi dengan bawang goreng.

8.      Sate Khas Solo
Makananan Khas Indonesia Sate khas solo
Sate Khas Solo

Salah satu sate khas dari Kota Solo atau Surakarta adalah sate buntel. Sate ini terbuat dari daging sapi atau kambing yang dicincang, terutama bagian perut atau iga. Daging yang kaya akan lemak ini kemudian dibungkus dengan selaput membran daging dan dililitkan membungkus tusukan bambu. Ukuran dari sate buntal ini cukup besar, mirip dengan makanan kebab dari Timur Tengah. Setelah dipanggang di atas bara arang, irisan sate ini kemudian dipisahkan dari tusukannya dan diiris-iris. Kemudian disajikan dengan kecap manis dan merica.

9.      Sate Khas Bali
Makananan Khas Indonesia Sate khas bali
Sate Khas Bali
Sate lilit adalah salah satu variasi dari sate khas daerah Bali. Sate ini terbuat dari daging cincang berbahan dasar dari daging ayam, ikan, babi atau kura-kura. Daging cincang ini kemudian dicampur dengan kelapa parut, santan kental, jeruk nipis, bawang merah dan merica. Adonan ini kemudian dibungkus meliliti tusukan bambu, batang tebu atau batang serai. Lalu dipanggang di atas bara arang.

10.  Sate Khas Lombok
Makananan Khas Indonesia Sate khas lombok
Sate Khas Lombok

Sate khas dari Pulau Lombok ini adalah sate Pusut dan sate Ampet. Sate pusut terbuat dari campuran daging cincang (sapi, ayam atau ikan), kelapa parut dan juga bumbu khusus. Kemudian dililitkan membungkus tusukan sate dan dipanggang dengan bara arang. Sedangkan sate ampet terbuat dari jeroan sapi dan daging sapi. Yang khas dari bumbu sate ampet ini adalah bumbunya sangat pedas. Bumbunya terbuat dari campuran santan dan bumbu spesial.

11.  Sate Khas Sunda
Makananan Khas Indonesia Sate khas sunda
Sate Khas Sunda

Sate Maranggi adalah sate khas Sunda yang biasanya ditemukan di daerah Purwakarta, Cianjur dan juga Bandung. Bumbu sate ini dibuat dari bumbu khusus yaitu pucuk daun kecombrang dan tepung ketan. Kecombrang memberikan aroma dan rasa yang khas seperti menthol. Sate ini biasanya dihidangkan bersama ketan (jadah) atau nasi putih.

12.  Sate Khas Betawi
Sate khas dari Betawi adalah sate Lembut dan sate Manis. Sate lembut merupakan sate yang langka dari masyarakat Betawi. Terbuat dari daging cincang dicampur dengan parutan kelapa dan bumbu khusus. Dililitkan pada tusukan sate dari bambu yang pipih. Biasanya dimakan bersama dengan ketupat laksa khas Betawi. Sedangkan sate manis terbuat dari daging khas dalam bagian yang paling lembut dari daging sapi. Direndam dalam bumbu yang manis dan biasanya juga dimakan bersama dengan ketupat laksa khas Betawi.

13.  Sate Khas Banjar
Sate ini berasal dari daerah Banjarmasin. Biasanya terkenal juga denga sate tulang. Namun belum banyak informasi yang saya dapatkan tentang sate ini.

14.  Sate Kudus
Makananan Khas Indonesia Sate kudus
Sate Kudus

Sate ini berasal dari daerah Kudus, tempat sebagian umat Muslim menghindari memakan daging sapi untuk menghormati dan sebagai bentuk toleransi terhadap umat Hindu. Sate ini berbahan dasar daging kerbau. Daging dimasak dengan gula jawa, ketumbar, jintan putih dan bumbu lainnya hingga empuk. Kemudiang dipanggang hingga matang. Disajikan bersama dengan saus bumbu yang terbuat dari santan, gula jawa dan bumbu-bumbu lainnya. Secara tradisional sate ini disajikan tidak menggunakan piring melainkan dengan menggunakan daun jati.

Demikian sedikit pembahasan tentang makanan khas Indonesia sate. Sebenarnya masih sangat banyak jenis sate yang ada di Indonesia. Namun karena keterbatasan hanya itu saja yang bisa saya tuliskan. Semoga dilain kesempatan bisa saya tuliskan kembali jenis sate yang unik dan tidaklazim. Jaga selalu kesehatan supaya kita tetap bisa makan enak dan enak makan.

No comments:

Post a Comment